Terjebak karena kurang cermat

Kali ini Sang Jenderal Hadir lagi sebagai penulis tamu, setelah absen beberapa hari dalam rangka "bukan cuti hamil" ataupun "cuti menghamili" namun dengan alasan "cuti pribadi"(bilang aja gak mau ketahuan) kini hadir kembali. kalo di blogku sendiri tampil serius dan elegan (masyaallah...) lha kalo di blog ini ane milih tampil nyantai, maklum diluar dinas dan gak dapet gaji dari pemerintah. Tapi tetep mendidik dan penuh dengan tips-tips terbaru seperti "be'ol ditengah pasar malem tanpa 'kelihatan orang', gimana caranya? ya merem aja!! pasti gek keliatan orang lain".Gampang khan....
Nah....kalo ini cerita waktu Kopral Paijo muda, bukan niat buka rahasia tetapi Jenderal Kancil hanya ingin memberikan tips tentang Sifat yang harus dimiliki oleh semua orang kalo ingin maju. Begini nih ceritanya....


Waktu dulu masih diklat si Kopral Paijo (Selanjutnya disebut Mawar16, karena waktu itu belum dilantik), dalam sebuah latihan bersama tentang tehnik survival yang diadakan (kebetulan gabungan dengan pramuka siaga SDN Giat Mandiri Binaan Koperasi Susu SAE), terjadi suatu kejadian unik aneh bin ajaib yang kalo digambarkan secara abstrak gini:
Kapten Bejo : "Pasukan Siap....Grak!!!, perhatikan semua! dalam pelatihan Survival kali ini, saya ingatkan sekali lagi kalo hari ini hari Halowen jadi selamat Halowen dan kembali dengan yang ada hubungannya dengan survival adalah bahwa kita harus tegar, tidak mudah merasa jijik pada saat melakukan survival....." demikian kata kapten bejo sambil mencolokkan jarinya ke dubur seekor kijang yang telah mati kemudian ia mulai menjilat jarinya seperti menjilat es krim.
"Ayo sekarang giliran kalian mempraktekkannya!"
Maka dengan sangat terpaksa para peserta diklat termasuk mawar 16 pun melakukan apa yang diperintahkan.  beberapa bahkan melakukannya dengan tatapan sinis gak merangsang tentu saja demikian halnya dengan Mawar 16.
Kemudian, setelah semua mendapat giliran untuk melakukannya, Kapten Bejo melanjutkan memberi Instruksi, "Dan hal yang kedua adalah: memperhatikan sesuatu dengan sangat cermat! Coba berapa di antara kalian yang memperhatikan bahwa tadi saya mencolokkan jari telunjuk dan menjilat jari tengah?"


dan pingsanlah Mawar 16.......


Wakakakakak....bukan buka rahasia.... tapi dari pengalaman yang sangat menyedihkan ini kita semua dapat mengambil kesimpulan :
bersikap spontan adakalanya sangat diperlukan, tetapi juga harus dengan penuh pertimbangan serta cara yang kreatif. Tidak ada batasan dalam suatu keputusan, yang ada hanya acuan dan Tujuan.....


Ok.... keep it Smile...dan Banggalah jadi bagian Indonesia...

2 comments:

setelah mendapat cercaan dari sang jenderal, karena blog saya terrrnyata tidak bisa di "comment",saya memberanikan diri tuk otak atik blog ini. Alhamdulillah setelah melalui pergulatan yang hebat...akhirnya blog ini bisa anda comment kembali. thanks jenderal atas atensinya. Saya menunggu comment anda-anda selanjutnya untuk lebih memperbaiki blog ini. cercaan dan makian masih bisa saya tampung...heheheheh

12:01 PM  

Bisa juga keluar.....tapi punyaku juga bermasalah...hiks

5:28 PM  

Newer Post Older Post Home